Dailylife

Pernikahan merupakan salah satu momen yang diidamkan oleh pasangan yang sudah memantapkan hubungannya. Walaupun begitu, umumnya ketika sudah memantapkan diri untuk menikah, anda akan memiliki sebagian kecil "ketegangan" untuk menghadapinya. Bagi kalian yang berpikir bahwa kemantapan hati akan menyelesaikan segala masalah kalian dalam pernikahan..  jawabannya adalah BIG NO! haha. Walaupun kemantapan hati adalah yang terpenting, terdapat berbagai hal yang harus dipertimbangkan dalam menjalankan hubungan ke tahap lanjut. Believe it or not , kepentingan materil juga menjadi salah satu pertimbangan, karena bagi pasangan yang ingin menikah, ini adalah masalah terbesar mereka, diluar harus beli rumah, mobil dll untuk kehidupan lebih lanjut.  Pada bulan Februari tahun lalu, kakak saya memutuskan untuk menikahi pasangannya. Mereka mendapatkan tanggal baik menikah di bulan Oktober. Waktu yang sangat terbatas tentunya untuk mempersiapkan segalanya hingga hari H. Disamping itu

Prostate Cancer: Caus e , Prevention, Detection, Solution Recently, my father had a problem with his urinary system which made him could not pee as well . We didn't know what the problem is so he was brought to the Emergency Department at Bekasi and the physician gave a cateter to him which made him pee well. On the next day, the physician said that my father got benign hyperplasia and he told us to go to proper hospital for further assessment. When we arrived there, my father were asked to got an operation to lifting up his prostate because his signs indicated the prostate cancer. It’s so frustating when you have to make a difficult choice in your father suffered. But I didn’t agree with that, so we searched for other clinicians around Jakarta for hearing they diagnosis. Many of them said that it was a signs from prostate cancer and same as with the fist clinician, they said to lifting up the prostate. But at the last journey, we met the last clinician who said to nu

Kanker Prostat: Penyebab, Pencegahan, Cara Deteksi, Solusi Belum lama ini, ayah saya memiliki masalah dalam buang air kecil dimana air kecil menjadi lebih sulit dikeluarkan hingga akhirnya tidak bisa dikeluarkan. Akibatnya ayah saya dibawa ke UGD berlokasi di daerah Bekasi dan dikateter sehingga air seninya dapat dikeluarkan. Tidak lama setelahnya dokter mendiagnosis bahwa ayah saya mengidap benign hyperplasia . Tidak cukup sampai di situ, ayah saya dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sesampainya di Rumah sakit tersebut, dokter menyarankan ayah saya melakukan operasi pengangkatan prostat karena dianggap memiliki risiko kanker prostat. Tidak mau begitu saja percaya, saya dan keluarga membawa ayah saya ke beberapa Rumah Sakit lain untuk mengkonfirmasi diagnosis yang diberikan dokter tersebut. Beberapa dokter langsung men- judge  bahwa ayah saya mengidap kanker prostat dan menyarankan untuk melakukan operasi secepat mungkin. Hingga akhirnya saya da